Senin, 28 Februari 2011

Shalat Fardlu yang baik

Salat fardhu adalah shalat yang wajib dilaksanakan, bila ditinggalkan maka hukumnya adalah dosa. Perintah shalat fardhu 5 waktu (subuh, dhuhur, ashar, maghrib serta isya'), diterima Nabi Muhammad saw ketika miraj. Shalat fardhu yang baik adalah
  1. Shalat tepat waktu dan berjamaah di masjid.
  2. Tunda dulu pekerjaan yang tanggung/hampir selesai atau belum, serta abaikan beban-beban pikiran, fokuskan untuk shalat dan zikir setelah shalat.
  3. Wudhu dari rumah, bukan di masjid.
  4. Berangkat lebih awal beberapa menit sebelum adzan atau saat adzan dengan tenang/tidak tergesa-gesa.
  5. Berdzikir setelah sholat wajib.
Berikut ini referensinya:
Ibnu mas'ud ra berkata: Saya bertanya ke Rasullah saw.: "Amal perbuatan apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Shalat tepat waktu", Saya bertanya: "Kemudian apa?" Beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua", Saya bertanya lagi: "Kemudian apa?" Beliau menjawab: "Jihad (berjuang) di jalan Allah".(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah, ra, ia berkata: Rasullah saw bersabda "Shalat seseorang yang berjamaah itu dilipatkan 25x (dua puluh lima kali) atas sholat sendirian yang dikerjakan di rumah atau di pasar. Hal itu apabila ia berwudlu dengan sempurna, kemudian keluar menuju masjid dengan niat hanya untuk sholat, maka setiap ia melangkah, derajatnya dinaikkan dan kesalahannya diturunkan. Lalu ketika ia shalat, malaikat senantiasa memohon ampunan dan rahmat untuknya, selama ia masih tetap berada di tempat sholatnya dan tidak berhadas. Malaikat berdoa: "Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia." Dan tetap dianggap berada dalam salat (mendapat pahala), selama ia menanti salat.(HR. Bukhari dan Muslim)

Jumat, 18 Februari 2011

Pohon Peneduh halaman rumah

Banyak penduduk Indonesia saat ini berdomisili di perkotaan atau perumahaan pinggiran kota seperti di Bekasi, Tangerang, Gresik, Sidorjo dan Cikarang dengan suhu udara yang sangat panas. Dengan semakin banyaknya urbanisasi ke perkotaan, maka rumah menjadi semakin mahal dan berukuran kecil.

Udara yang panas bisa diatasi dengan memasang AC, namun AC tidak selamanya bagus, karena meskipun dingin, udara yang dihembuskan kering dengan kelembaban rendah sehingga kulit menjadi kering dan lebih cepat keriput. Yang perlu dilakukan adalah menanam pohon peneduh yang rindang, bukan pohon hias yang tumbuh ramping seperti pohon palem, karena pohon peneduh dapat menciptakan suasana lingkungan perumahan yang asri dan sejuk, menenangkan dan membuat anda betah tinggal di rumah


Informasi yang saya peroleh dari berbagai sumber, terdapat kriteria-kriteria dalam memilih jenis pohon peneduh untuk halaman rumah, yaitu:
  1. Penyerap gas CO2, Timbal serta menghasilkan Oksigen.
  2. Tinggi pohon lebih dari 3 meter, namun tidak lebih dari 12 meter. Perumahan-perumahan saat ini, biasanya menyediakan halaman untuk area tanaman dengan lebar 3x3 meter.
  3. Rimbun dengan kerapatan daun yang bisa menutupi sinar matahari.
  4. Tajuk luas atau mampu menutupi area yang luas.
  5. Perawatan mudah.
  6. Pertumbuhan agak cepat, namun tetap saja harus menunggu sekitar 3 tahun.
  7. Daun tidak mudah rontok.
  8. Ranting tidak mudah patah bila tertiup angin kencang.
  9. Ranting atau cabang tidak berukuran terlalu besar, karena berbahaya bila tumbang  dan menimpa orang yang ada di bawahnya atau genteng rumah.
  10. Akar kuat menghujam ke dalam tanah sehingga pohon tidak mudah tumbang bila tertiup angin kencang.
  11. Akar tidak timbul ke permukaan sehingga merusak lantai dan tembok rumah atau trotoar.
  12. Serbuk sarinya tidak bersifat alergi bagi penderita asma.
  13. Disukai burung-burung.

Minggu, 06 Februari 2011

Pentingnya Kesehatan

Topik blog kali ini saya fokuskan kesehatan. Kesehatan mempunyai kedudukan yang penting di Islam, sebgai modal utama untuk dalam menjalani kehidupan, sebagaimana sabda Nabi, "Mintalah kesehatan, sebab seseorang tidak diberikan setelah keimanan, yang lebih baik dari kesehatan."

Dengan memiliki mata dan tangan, saya bisa mencari karunia Allah di dunia ini, bayangkan saja jika seseorang meski berilmu, namun tidak bisa melihat atau tidak mempunyai tangan. Menurut kalian, bisa kerja? Dibank mungkin atau jadi programmer yang harus ngetik dan melihat? jadi PNS? Masuk polri aja syarat tidak berkacamata dan tinggi minimal 160 (agak lupa), apalagi yang cacat, sakit-sakitan. 

Banyak orang-orang saya perhatikan merasa sedih/rendah hati karena kurang dalam hal akademis, padahal keberhasilan juga bisa dicapai dengan modal  lain seperti kemampuan berkomunikasi, silaturahmi, penampilan yang baik serta ketekunan.Allah memberi karunia yang banyak pada diri manusia sedang manusia tidak mengetahui.


Hal lain yang ingin saya komentari dari muslim adalah pentingnya penampilan. Dengan dalih ingin zuhud akan dunia (hidup sederhana), seseorang kadang tampil tidak bersih dan acak-acakan. Atau membaca cerita-cerita orang sufi pada jaman dahulu yang hidup di dunia dengan seadanya, sedikit tidur di waktu malam untuk beribadah setiap hari, berpuasa sepanjang waktu yang tentu ini tidak dicontohkan oleh Nabi. Berbuat hal-hal yang berlebihan itu tidak baik. 

Seseorang harus memperhatikan hak-hak tubuhnya untuk istirahat tidur, memperhatikan makanannya agar bergizi dan tidak berlebihan, olahraga dan puasa untuk mengontrol kesehatan agar penampilan mereka tetap baik, bisa berusia lebih panjang sehingga dapat lebih banyak beribadah, memperhatikan hak-hak orang yang dalam pengawasannya seperti istri, anak, orang tua, bahkan tetangga juga mempunyai hak atas kita. Kita tidak hidup soliter. Hidup sekarang ini perlu biaya, jangankan untuk cari makan, minum cuman mau buang hajat di tempat-tempat umum aja kita perlu ke toilet dan kadang bayar minimal Rp.1000,-.

Nabi melarang kita untuk berusaha melebihi kemampuan kita, yang pada gilirannya akan mengakibatkan seseorang akan mencela dirinya sendiri. (lupa referensinya, nanti saya tulis).  Mengenai kesehatan dalam Islam, seseorang harus memperhatikan 5 hal: Kebersihan, makanan dan minuman, tidur, olahraga dan hubungan seksual (bagi yang telah menikah) yang akan dibahas pada blog tersendiri. Semoga bermanfaat.