Leon Battista Alberti, sekitar 1467 diyakini sebagai pencipta cipher polyalphabetic pertama di era Renaissance. Alberti menggunakan alfabet campuran untuk mengenkripsi pesan, Untuk penyandian ini Alberti menggunakan perangkat dekoder yaitu cipher disk, yang menerapkan substitusi polyalphabetic dengan huruf campuran.
Polyalphabetic cipher (cipher abjad majemuk) menggunakan sejumlah monoa lphabetic cipher. Kebanyakan penerapan polyalphabetic cipher adalah mengulang kunci mono alphabetic selama n periode. n periode = panjang plain text / panjang kunci. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan di bawah ini
P : BOBOLJAMSATU
K : KEYKEYKEYKEY
C : LS.......
K : KEYKEYKEYKEY
C : LS.......
Misal, A=0, B=1 .... Z=25, diketahui kunci = KEY, sehingga kunci diperluas menjadi KEYKEYKEY sampai ukurannya sama dengan plain text.
(B + K) mod 26 = (1 + 11) mod 26 = 12 = L
(O + E) mod 26 = (14 + 4) mod 26 = 18 = S
(O + E) mod 26 = (14 + 4) mod 26 = 18 = S
Metode polyalphabetic juga menghasilkan pola enkripsi yang lebih acak karena tiap huruf yang sama, menghasilkan enkripsi yang berbeda. Perhatikan kata enkripsi, huruf O yang muncul 2 kali, dienkripsi menjadi huruf S dan Y.
Cuplikan kode program: VB.Net
2 komentar:
kasih si cuplikan doang
mas boleh minta source code untuk aplikasi diatas? kirim ke email amalizaasri@gmail.com
makasi sebelumnya
Posting Komentar