Sabtu, 28 Januari 2012

Jejak Indo-Eropa di Asia Tengah, Bagian ke-1

Anak perempuan suku Oirat Mongol bermata biru


Minggu kemarin saat peringatan Go Xi Fat Cai, MetroTV menyiarkan Pertamina-Fastron napak tilas Jalur Sutra dari Negeri Cina melewati Asia Tengah sampai Eropa (Bulgaria, Serbia, Vienna), namun ada yang aneh, ternyata ada beberapa orang di propinsi Xinjiang (Tiongkok barat) tidak mirip orang Tiongkok tapi campuran, ada yang mirip  orang Indonesia, orang Turki, orang Rusia, dan lain sebagainya.


Anak laki-laki di Kyrgizstan
Selain itu, media TV/koran saat ini hanya fokus membicarakan negara-negara sekitar Eropa Barat, Amerika, Asia Timur, Timur Tengah. Jarang sekali berita mengekspos daerah seperti Eropa Timur dan Asia Tengah. Akhirnya saya browsing-browsing.
Peta Asia Tengah, Ukraina, Rumania ada disebelah kiri, laut Mati
Sebelum pergerakan rumpun/suku bangsa Turkic ke beberapa wilayah timur (sekarang  beberapa orang-orang yang mendiami beberapa negara eks Uni Soviet seperti Kazakstan, Uzbekistan, Azerbaijan, Turkmenistan, Tajikistan, Kyrgistan dan pripinsi Xinjiang/Tiongkok Barat), pada masa kuno, bahasa Indo-Iran (800an SM sampai 200an Masehi) telah diucapkan oleh populasi yang berada mulai Eropa timur (Rumania, Rusia, Ukraina) sampai pegunungan Altai di selatan Siberia (Mongolia) dan Asia Selatan .Orang Yunani kuno menamai bangsa Scythians, orang Persia (Iran) menamai suku Saka. Synthia adalah bagian dari suku Iran yang suka hidup nomaden dengan kendaraan kuda. Daerah ini beberapa di antaranya berupa gurun dan padang rumput (stepa).

Suku Bangsa Scythia dengan rumpun bahasa Indo-Iran

Namun, sebelum kehadiran kedua suku bangsa tersebut, bahasa dari rumpun Indo-Eropa telah ada di Asia terlebih dahulu (tahun 3500 SM-an). Indo-Iranian adalah salah satu cabang dari Indo-Eropa.

Tidak banyak, ada beberapa suku Oirat Mongol bermata biru


DNA kuno dan arkeologi mengungkap petunjuk pada masa kuno tersebut. Studi Lalueza-fox dkk (2004) mengungkapkan populasi pada zaman tembaga (sekitar 1300 SM sampai 400 M) di Kazakhstan.

Distribusi garis keturunan orang Eurasian bagian timur dan barat cocok dengan informasi arkeologi, yaitu sebelum abad 17 SM (1700 SM), semua orang-orang Kazakhtan bergaris keturunan orang-orang Eropa dan kemudian kedatangan Eurasian bagian Timur secara bertahap hidup berdampingan dengan orang sebelumnya. Kehadiran tersebut bisa dilihat dari ditemukannya Mumi dengan fitur orang Eropa di Asia Barat (Xinjiang) dan sekaligus kehadiran bahasa rumpun Indo-Eropa (Tocharian) yang saat ini telah lenyap.


Wanita Mongolia Barat bermata Hijau
Siberia Selatan (Mongolia) juga dihuni oleh kebanyakan ras Eropa, karena berbicara dalam bahasa Tocharian yang diketahui sebagai budaya Afanasevo, muncul pada sekitar tahun 3500 BC. Migrasi ini berasal dari utara laut hitam (sekarang bernama Ukraina, Rusia Selatan, lihat peta asia tengah, lokasi paling kiri peta) yaitu budaya Sredny Stog, dari tahun 4,500 SM sampai 3,500 SM, diikuti budaya Yamna (juga dinamai budaya Pit grave) dari 3,600 SM to 2,200 SM. 

Migrasi Indo-european sampai tahun 1,000 SM, menurut hipotesis Kurgan
Anak-anak, suku Oirat Mongol bermata biru

Foto-foto ini menunjukan foto ras Mongoloid yang masih ada campuran dengan ras Europoid.


Wanita dari Turkmenistan

Anak Mongolia Barat berambut pirang

Pria tua bermata biru

Wanita Mongolia Barat
Setelah saya ekplorasi, ternyata saya tahu kenapa negara-negara di wilayah asia tengah dan sebagian asia barat kurang diberitakan masyarakat Internasional. Salah satunya karena kebanyakan daerah tersebut adalah daerah miskin dengan sejarah peperangan terus menerus sejak sebelum Masehi sedangkan Indonesia kebudayaannya relatif baru, stabil dan penaklukan wilayah jarang dilakukan melalui peperangan, melainkan diplomasi.

Pria Xinjiang (2005)

Anak mongolia beramput pirang

Next time saya cerita Indo-Iranian (Iran, Nuristan, Afganistan, Pakistan Utara, India Utara, Kurdistan). kalau  nganggur. Beberapa wajah mereka tidak mirip orang Arab atau India Selatan.

Juga beberapa negara bekas Uni Soviet seperti  Kazakstan, Uzbekistan, Azerbaijan, Turkmenistan, Tajikistan, Kyrgistan.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

woahhhhhh keep write yah!!!! saya juga lagi penasaran penasarannya, tentang mongolia

bagusmutiara mengatakan...

Saya suka segala sesuatu tentang mongol

bagusmutiara mengatakan...

Saya suka segala sesuatu tentang mongol

Posting Komentar