Minggu, 03 Juni 2012

PLTA dari Botol Air Mineral #2 (Coil dan Stator)

Bagian B: Stator

Gambar: Persiapan membuat coil/gulungan kabel

1) Lipat sebuah kardus bekas indomie sehingga berbentuk silinder dengan diameter 3 cm dan isolasi dengan tape agar kuat dan tidak lepas.


Gambar: Membuat coil/gulungan kabel
2) Buat 4 buah gulungan, masing-masing digulung 200 putaran. Pastikan ada gap antar gulungan kira-kira 4 cm. Pada awal sebelum gulungan pertama dan setelah gulungan terakhir, sisakan kabel sepanjang 40 cm untuk pemasangan lampu LED.



Gambar: Isolasi pengikat gulungan.

3) Buat isolasi dengan panjang 4 cm sebanyak 8 buah.


Gambar: Mengikat tiap gulungan

4) Untuk tiap coil/gulungan, ikat sisi kiri dan kanan tiap coil dengan 2 dari 8 isolasi yang sudah disiapkan.


Gambar: Hasil akhir coil/gulungan kabel
5) Inilah hasil akhir gulungan kabel. Ada 4 gulungan yang diikat dengan 2 isolasi. Antar gulungan ada gap sepanjang 4 cm. Pada bagian awal dan akhir (ujung) disisakan kabel sepanjang 40 cm untuk dipasang lampu LED.

Gambar: Amplas ujung kabel

 6) Enamel/kawat tembaga pada dinamo biasanya licin, sehingga perlu diamplas sebelum diikat/dipasang di lampu LED.

Gambar: Pasang kawat tembaga pada lampu LED.

7) Setelah diamplas, ikat/pasang kedua ujung kawat pada pada lampu LED.




Gambar: Menguji hambatan (R) kabel.
8) Gunakan AVO meter dengan setting menuju hambatan dengan range 200 ohm (tergantung AVO meter anda, kalau tidak ada pilih 100 ohm). Uji hambatan (R) pada contoh menghasilkan 10.3 x 200 = 2003 ohm dibulatkan 2 kilo ohm.

Gambar: desain rotor yang diletakkan di dasar papan PLTA




9) Pasang 4 coils/gulungan pada papan PLTA sesuai diagram di atas. Pastikan electron bergerak sesuai arah jarum jam (clockwise). Posisi start dipasang Anoda (+) dari lampu LED dan posisi finish dipasang Katoda (-) dari lampu LED.



Gambar: Rekatkan tiap 4 gulungan pada papan dasar PLTA

10) Rekatkan tiap 4 gulungan pada bagian dasar papan PLTA secara simetris. Yang direkatkan adalah 2 tape isolasi hitam pada tiap gulungan dengan lem/glue pada dasar papan.  

Gambar: Hasil akhir dari stator
 11) Inilah hasil akhir dari stator.




Gambar: Memasang LED pada dasar papan.

 12) Rekatkan lampu LED pada dasar papan dengan posisi berdiri. Selanjutkan ke bagian instalasi turbin dan bagian rotor.


Prosedur lengkap pembuatan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin) dari Botol air mineral (sumber: http://www.re-energy.ca)

10 komentar:

Unknown mengatakan...

Kabel nya berapa ukuran diameter ny gan?

Unknown mengatakan...

kabel nya berapa ukurann diameter ny?

Salim Abdul Rahman Sa'di mengatakan...

itu buat Stator ada Pake Perhitungan Lilitan nya
kalau nya bagaiman perhitungan nya?

Anonim mengatakan...

avometernya cuma buat ngukur ohmnya aja?

Unknown mengatakan...

Gan kabelnya berapa mm?

marketing friends mengatakan...

wah nggak jelas nih?

Unknown mengatakan...

setau saya ini 120m

Gen Blue mengatakan...

gan Ni menjelaskan teori dasar apa??

Unknown mengatakan...

waow,,,, makasih brow atas infonya,,, percobaanku berhasil walaupun HPq hangus krn tegangan tinggi yg dihasilkan, tpi syukur kr dapat ilmu baru,,, langkah selanjutnya tinggal mengatur ukuran tegangan,,, mantap brow

Anonim mengatakan...

itu kawatnya ukuran brp???

Posting Komentar