Selasa, 15 Mei 2012

Bab 1. Pengenalan Java Web Programming

Gambar: Web Component


 Web Component adalah komponen-komponen java yang digunakan untuk membuat aplikasi web seperti Servlet dan JSP. Web Component dapat berkomunikasi dengan komponen java lain serta memanfaatkannya, seperti menggunakan komponen JDBC untuk mengakses database, komponen JMS & JavaMail untuk mengirim email.

Web Container adalah web server berbasis java yang menampung web component-web component serta menyediakan layanan bagi web component seperti request dispatching, security serta lifecycle management. Beberapa pembuat Web Container antara lain:
  • Free software: Apache Tomcat, JResin, Jetty, Sun Glassfish
  • Sun SJSAS, JBoss, IBM Websphere, Oracle Weblogic.
Salah satu free software ERP yang menggunakan web container  Apache Tomcat adalah Compiere dan Adampiere.

Gambar: Struktur Web Application
Web application adalah sebuah paket aplikasi yang siap di deploy (install) ke web container. Web application terdiri dari
  • Web component (Servlet, JSP, dsb).
  • File-file lain seperti HTML, gambar.
  • Library: Driver database, JSTL, dsb.
  • Deployment descriptor (web.xml).
Paket aplikasi berbentuk 1 file berekstensi *.war (web archive), setelah dideploy akan terekstrak menjadi file-file dengan struktur khusus seperti gambar di atas.

Konsep MVC (model-view-controller) diciptakan agar tanggung jawab tiap individu di dalam tim pengembang software menjadi jelas. Konsep MVC membagi tugas sebagai berikut:
  • Programmer berfokus pada Controller yang mengatur DFD (data flow diagram) atau proses bisnis dari suatu aplikasi web.
  • DBA berfokus pada Model yang menyusun ERD (entity relationship diagram) dalam bentuk ORM (object relationship mapping).
  • Designer berfokus pada View (estetika) dari tampilan web saja.  

Gambar: Alur MVC pada aplikasi Java Web.
Alur MVC pada aplikasi Java Web adalah
  1. Web browser mengirim request ke web container dan diterima oleh Servlet sebagai Controller.
  2. Controller bertugas mengecek request lalu diproses. Output yang dihasilkan controller bisa berbentuk obyek/java bean. Model bertugas merepresentasi data-data pada database dalam bentuk obyek-obyek yang saling berhubungan atau biasa disebut ORM (Object relationship mapping).
  3. Controller kemudian menyerahkan tugas View (file JSP) untuk menampilkan obyek.
  4. View mengambil data berbentuk obyek/java bean lalu memprosesnya. 
  5. View  mengirim response ke web browser untuk menampilkan data dengan syntax EL dan library JSTL.
Copyright (c) Ahmad Juniar 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar