Rabu, 27 Juni 2012

PLTA dari Botol Air Mineral #4 (Pengujian)

Bagian D: Pengujian PLTA


 1) Pada bagian akhir ini, pengujian dilakukan dengan memutar turbin PLTA. Anda bisa meletakkan di luar ruangan saat angin bertiup kencang atau anda tiup sendiri. Kalau kecapekan, anda pasang kipas angin dan arahkan ke turbin.


 2) Pada saat turbin berputar maka rotor yang berisi magnet di bawah turbin akan ikut berputar sehingga menimbulkan arus pada bagian stator (coil/gulungan kabel) yang ditempelkan di dasar papan. Jika kabel dihubungkan ke lampu LED, maka lampu akan menyala kedap-kedip secara cepat. Hal ini wajar sebagai konsekuensi arus bolak-balik (AC).


3) Untuk mengukur tegangan AC output, arahkan AVO meter pada Volt AC. Anda bisa memilih range 1 atau 10. Pada contoh gambar, 200.


4) Tegangan AC yang dihasilkan pada contoh pengukuran berkisar antara 1-4 Volt. Pada gambar tertulis 0,31 x 200 = 6,1 V. Perhatikan output tegangan, lampu LED umumnya hanya menerima tegangan dari 1-4,5 V, jika terlalu berlebihan pelankan putaran kipas angin anda. Selamat mencoba dan semoga sukses :)

Berikut ini adalah symptom atau gejala-gejala gangguan saat pengujian PLTA:

1) Turbin bergerak lambat atau tidak bisa sama sekali
  • Screw eye (mirip gantungan baju) yang dipasang pada poros bagian atas terlalu sempit/kecil sehingga poros tidak berputar, ganti dengan screw eye yang lebih besar.
  • Poros round wooden dowel (mirip pensil) bagian ujung bawah kurang lancip sehingga tidak bisa berputar, gunakan rautan atau amplas untuk meruncingkan.
2) Lampu LED tidak menyala atau redup ATAU tegangan pada output rendah
  • Daya Magnet lemah, ganti dengan yang baru.
  • Cek AVO meter, pastikan anda mengukur dengan pilihan Volt AC, bukan Volt DC karena arus yang dihasilkan bolak-balik.
  • Orientasi pemasangan Magnet salah, Cek bagian rotor dan pastikan bahwa 4 (empat) lempengan magnet di arahkan North/Utara semua atau South/Selatan semua. Pilih salah satu saja.
  • Orientasi Coils/Gulungan kawat salah, Cek bagian stator di dasar papan dan pastikan bahwa arah gulungan searah jaruh jam (clock wise) atau berlawanan (anti clock wise) pada tiap-tiap coil/gulungan. Jangan ada salah satu clock wise dan yang lain anti clock wise.
  • Koneksi pada kawat dan LED, Saat memasang LED pada kawat tembaga yang licin, pastikan anda sudah meng-amplas ujung kawat sebelum dipasang pada LED. Jika hasil masih jelek, gunakan penjepit.
  • Gap antara bagian rotor (magnet) dan stator (coils/gulungan) terlalu jauh. Dekatkan dengan mengatur scrup di dasar papan.
3) Output tegangan sudah di atas 1 Volt namun LED tidak menyala.
  • Coba cek spesifikasi LED anda, pilih LED yang mampu aktif dengan range tegangan 0,9V sampai 4,5V.
  • Mungkin koneksi kabel dan lampu LED kurang baik, Jika masih dijepit hasilnya tidak bagus, coba disolder saja.
4) Magnet atau Cincin pada rotor jatuh saat berputar.

  • Daya rekat antara cincin logam dengan lempengan rotor (kardus) ATAU cincin logam dengan magnet lemah,  Bersihkan cincin logam dengan alkohol bila agak berminyak atau diamplas sehingga lempengan cincin tidak terlalu licin dan rekatkan kembali dengan glue/lem yang super kuat, baik antara cincin logam dengan lempengan rotor (kardus) maupun cincin logam terhadap magnet.

 Prosedur lengkap pembuatan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Angin) dari Botol air mineral (sumber: http://www.re-energy.ca)

53 komentar:

Cartinov mengatakan...

materi yg bgus broo,walaupun sederhana tp ok..

Unknown mengatakan...

Terima kasih mas atas kunjungannya.

Anonim mengatakan...

saya mau tanya . . . kalau ke 4 magnet yang di pasang adalah kutub S atau N semua, bukankah tidak menimbulkan arus ya? setau saya selang seling N-S-N-S

mohon penjelasannya ke

emanuelprihmardoyo@gmail.com

Unknown mengatakan...

Siang mas Emanuel,

Menurut dokumentasi yang saya baca dari nara sumber http://www.re-energy.ca, menyatakan bahwa kutub magnet yang menghadap ke arah kumparan (ke arah bawah) harus North (N) semua atau South (S) semua.

Ini teks aslinya mas,
"Magnets are not oriented correctly: Remove the rotor and re-check the magnets. They should all be either North or South (not a mix of both)"

Saya memang interest di bidang energi terbarukan, namun ini bukan bidang profesional saya. Profesi saya di bidang programming dan database. Jadi pemahaman saya di elektro arus kuat tidak ada sama sekali meski dulu SMP/SMK pernah diajari.

Fajar Gustami mengatakan...

materi yang bagus mas.akan lebih efektif bila bisa dikembangkan untuk kapasitas yg lebih besar sebagai daya recharge accu.dalam exsperiment yg disajikan,energi hanya dapat dipakai saja/energi buang saat kincir berputar.
kami tunggu postingan materi berikutnya,salam dan sukses.

Unknown mengatakan...

Terima Kasih Pak Fajar,

Iya, materi ini sebenarnya lebih ditujukan ke anak-anak SD untuk praktikum mata pelajaran IPA di kelas.

Kesibukan saya membuat saya belum sempat menulis materi yang sebenarnya sedang saya persiapkan
1. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) menggunakan Aki UPS/Mobil dilengkapi dengan BCU (Baterai Control Unit).
2. Mendesain Ventilasi Rumah yang baik.

Semua materi tentang green life style. Mohon ditunggu 1 bulan lagi.

ain bsa mengatakan...

Semoga Allah membalas smua kebaikan antum...amin..
Terus berkreasii dan tetap semangat

Unknown mengatakan...

Materi yang bagus pak, sangat menginspirasi, meskipun sangat sederhana, terus maju....
Kalo untuk memenuhi kebutuhan 1 buah rumah sederhana kira2 butuh rancangan yg seperti apa ya...?

Unknown mengatakan...

Zainur: Untuk kebutuhan 1 rumah lebih baik membeli modul-modul spt turbin merk Honeywell (bersumpu vertikal dgn baling2 banyak) serta ringan. Jd kincirnya kita beli, baterai control unit (BCU) juga beli, baterai juga, lalu dirakit.

Saran saya bergantung lokasi Pak, PLTA (angin) lebih cocok jika lokasi Bapak di pantai (batas darat-laut) atau gunung-lembah seperti di Bandung Utara. Anginnya lebih kencang karena ada perbedaan tekanan udara (Prinsip angin). Kalo rumah kita di tanah datar apalagi banyak gedung dan pohon, lebih cocok menggunakan PLTS (Matahari), apalagi di Indonesia.

Dalam membuat, Bapak bisa membeli jadi seperti SHS (Small Home System) atau membeli modul2 dan merakitnya.

Unknown mengatakan...

Maap Pak Turbin Honeywell bersumbu horisontal. Coba dilihat di
http://sobatsepeda.com/2012/04/16/berbagai-inovasi-kincir-angin/

Anonim mengatakan...

Maaf pak , kalau boleh tau boleh ga pakai magnet yang ada di bagian sound system atau speaker soalnya saya ga dapet magnet yang seperti itu agak tebal sih. mohon dijawab ya .



pak chandra

fatah mengatakan...

wah bagus tuh ... untuk menambah kemampuan daya listrik gimana caranya?

Gitta Syaiful mengatakan...

Sebenarnya daya magnet nya itu mempengaruhi daya listriknya jugaya?

Gitta Syaiful mengatakan...

Atau semakin cepat putaranya maka semakin besarjuga daya listrik yg di keluarkannya?

Anonim mengatakan...

berapa arus listrik yang dihasilkan pada percobaan diatas ?
mohon jawabannya ..

Unknown mengatakan...

kabel tu berapa ukuran diameter nya?

Unknown mengatakan...

Luar Biasa Idenya..Pak...
kira2 klo pesan barangnya bisa didapatkan dimana yah..?? and harganya berapa ??

Unknown mengatakan...

pak mau tanya nich.misal saya mau buat PLTA yg diprgunakan untuk kebutuhan rumah tngga misal untuk nyalain TV,kulkas,mesin cuci,lampu rumah dll dengan caa yg sederhana serti diatas.gmn caranya?trimkasih

Anonim mengatakan...

terimakasih banyak pak, penjelasannya sangat-sangat membantu tugas saya..:)

Unknown mengatakan...

sangat inspiratif,,,salut,,semoga ada ide2 yg lebih cemerlang lg,,,lanjutkan bro,,,salam

Edo mengatakan...

Sebaiknya kita coba untuk bereksperimen dlam pembuatan PLTA ini dengan kpasitas yang lebih besar.. sehingga nantinya dapat dimanfaatkan sbg "Energi Hijau" (Pemanfaatan dalam kehidupan).

Unknown mengatakan...

trus cara menyimpannya kedalam baterai gimana kang, mohon penjelsannya, terimakasih infonya menarik

Unknown mengatakan...

balas ke email aku ya kang saidbinzabit@gmail.com
fb ahmad zaid parinduri

Unknown mengatakan...

Mas juniar mantab nich..buat praktik anak2 besok ah...thanks

Anonim mengatakan...

Kakak ..
Supaya turbin nya tidak miring bagaimana? Trus,magnetnya ukuran berapa?

Anonim mengatakan...

kakak. kalo ukuran magnetnya , berpengaruh / nggak???

Unknown mengatakan...

mau nanya ni, uda coba ta buat sih, tapi lampu LED nya baru bisa nyala klo ujung kawat digesek-gesek.. gak bisa langsung nyala.. klo itu gejalanya kenapa tu, ada yang perlu dirubah gak ?

Unknown mengatakan...

cakeeeppppp....

Anonim mengatakan...

Terima kasih atas infonya, Pak. Sangat terbantu sekali, dan saya ingin menanyakan beberapa hal, mohon segera dibalas ya.

1. Ketika pengujian ini sudah selesai dan dinyatakan bisa, bagaimana caranya agar PLTA sederhana ini bisa men-cas laptop ataupun HP ??.

2. Apakah PLTA sederhana ini bisa dibuat portable sehingga ketika dibutuhkan, kita bisa mengisi ulang laptop ataupun HP ??.

Mohon dibalas melalui email :
rachmadmichiru@gmail.com

sekian dan terima kasih.

Unknown mengatakan...

bang ahmad saya minta izin untuk di jadikan referensi untuk project saya boleh ? muter-muter nyari referensi yang pas ternyata disini tempatnya :D

budirabbit mengatakan...

terimakasih atas atrikelnya ... om ahmad.. untuk merubah arus dc gmna ? biar bisa mengisi lapatop . soalnya baterai laptop saya gak berpungsi jadi harus mengandalkan listrik menyala terus.. repot juga , kalau listrik pln mati jadi laptop juga mati..

Anonim mengatakan...

freq nya berapa bro

Unknown mengatakan...

lengkap sekali infonya :)

ngantoks creew mengatakan...

boleh di ajarin tuh kak

memet ngeleng mengatakan...

datang ke skolah-skolah donk kak biar banyak yg faham...

muharridhil ihsan mengatakan...

kak ! ini bisagak untuk ngecas batre. rencana saya mau masangin di sepeda saya .mohon di jawab ............... :)

Peacefully Green mengatakan...

terimakasih. sangat kreatif.

Ananda Rizky mengatakan...

info lengkap, bahan sederhana.. thanks buat infonya gan.. kreatiff!! :)

Unknown mengatakan...

kalau mau buat dengan tebaga lebih besar gimana bro?

Unknown mengatakan...

info yang sanagt bagus .... saya suka saya suka ... maju terus indonesia muda

Anonim mengatakan...

mas idenya bagus banget, mas saya anak sma yang baru aja dapet tugas membuat energi alternatif, lha ari ngelihat teman-teman yang ga bisa lepas dari hp atau laptop, saya jadi punya ide untuk membuat pembengkit energi listrik yang mini kayak di box kecil gitu, lha dari situ kan fleksibel dibawa ke mana-mana termasuk ke sekolah. kira-kira ide saya ini masuk akal atau tidak, kalau iya kira2 caranya gimana dan bisa pakai alat yang sederhana nggak? soalnya maklum saya masih sma dan tidak tau sedikitpun tentang listrik. mohon di jawab lewat fb saya Ana Qonitatillah

tolong bantuannya ya mas. makasih

Anonim mengatakan...

MAKASIIIIH ...NGEBANTU BANGEET

Musa Kameubun mengatakan...

KEREN!!! Mantap bro...

Thalhah.Tm mengatakan...

kawat tembaga-nya sepanjang apa gan?
kontak dan mohon bimbingannya dong.
#sukses buat pelajar indonesia.
good job bro!

Thalhah.Tm mengatakan...

kawat tembaga-nya sepanjang apa gan?
kontak dan mohon bimbingannya dong.
#sukses buat pelajar indonesia.
good job bro!

curiousyudha mengatakan...

Gan ane mw nanya nih. Ini percobaan kalo gk pake AVO meter gpp?

Unknown mengatakan...

ngebantu banget buat tugas otomotif thanks a lot

Unknown mengatakan...

Gila ngebantu banget sumpah, niat banget nih orang bikin artikel, lengkap bener.... yang jadi pertanyaan saya adalah:

1. Jika Jumlah Magnet di tambahkanz jadi lebih dari 4, apakah bisa menambahkan daya tegangan listrik/listrik nya lebih kencang...?

2. Bagian Magnet manah yang menghadap Gulungan kabel..?? Bagian yang menarik atau bagian yang menolak???

3. Nama Asli Gantungan/yang berbentuk kail itu apa???

4. Cara menempelkan Magnet dengan Sing besi, bagaimanah??

5. Jika Jumlah gulungan kabel saya tambahkan jadi 5 gulungan atau lebih, apakah akan menambah daya tegangan listrik/Listrik nya lebih kencang???


Itulah pertanyaan saya, mohon untuk di jawab di comment langsung di sini/ di chat gmail/ bisa langsung di blog saya:
=> 404cybercrime.blogspot.com



Terima kasih, sungguh saya menghargai artikel anda ini semua..

Fauzan Syahru Ramadhan mengatakan...

Untuk menyalakan lampu LED berukuran 10 watt bisa gak gan??

Fauzan Syahru Ramadhan mengatakan...

Saya sangat suka sekali dengan artikel ini.. Sangat lengkap sekali dan bisa mempermudah bagi pembacanya

reza mengatakan...

Maaf itu diameter kawat tembaganya berapa

Unknown mengatakan...

Makasih banyak infonyaa :)

Unknown mengatakan...

Izin copy

Posting Komentar