Salat fardhu adalah shalat yang wajib dilaksanakan, bila ditinggalkan maka hukumnya adalah dosa. Perintah shalat fardhu 5 waktu (subuh, dhuhur, ashar, maghrib serta isya'), diterima Nabi Muhammad saw ketika miraj. Shalat fardhu yang baik adalah
- Shalat tepat waktu dan berjamaah di masjid.
- Tunda dulu pekerjaan yang tanggung/hampir selesai atau belum, serta abaikan beban-beban pikiran, fokuskan untuk shalat dan zikir setelah shalat.
- Wudhu dari rumah, bukan di masjid.
- Berangkat lebih awal beberapa menit sebelum adzan atau saat adzan dengan tenang/tidak tergesa-gesa.
- Berdzikir setelah sholat wajib.
Ibnu mas'ud ra berkata: Saya bertanya ke Rasullah saw.: "Amal perbuatan apakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Shalat tepat waktu", Saya bertanya: "Kemudian apa?" Beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua", Saya bertanya lagi: "Kemudian apa?" Beliau menjawab: "Jihad (berjuang) di jalan Allah".(HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah, ra, ia berkata: Rasullah saw bersabda "Shalat seseorang yang berjamaah itu dilipatkan 25x (dua puluh lima kali) atas sholat sendirian yang dikerjakan di rumah atau di pasar. Hal itu apabila ia berwudlu dengan sempurna, kemudian keluar menuju masjid dengan niat hanya untuk sholat, maka setiap ia melangkah, derajatnya dinaikkan dan kesalahannya diturunkan. Lalu ketika ia shalat, malaikat senantiasa memohon ampunan dan rahmat untuknya, selama ia masih tetap berada di tempat sholatnya dan tidak berhadas. Malaikat berdoa: "Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia." Dan tetap dianggap berada dalam salat (mendapat pahala), selama ia menanti salat.(HR. Bukhari dan Muslim)