Pujian sebagai bukti Cinta
Pujian adalah bukti rasa cinta seseorang pada orang yang dicintainya. Seorang ibu sering memuji anaknya dengan sebutan tertentu. Misal, "Cantiik, bawain mama belanjaan ini dong, beraat.". Kenapa ibu memuji anaknya? karena perwujudan rasa cinta. Pujian juga sering diucapkan oleh seorang pengikut fanatik dan mereka selalu menceritakan dan memuji keutamaan/kebaikan pemimpinnya dihadapan orang-orang yang bertanya kepadanya.
Selain pujian, rasa cinta juga bisa diungkapkan dengan mendoakan (kata-kata), membantu (perbuatan) dan memberi hadiah (berwujud), kepada orang yang dicintainya. Mengingat Tuhan tidak membutuhkan makhlukNya, Tuhan tidak meminta didoakan apalagi diberi hadiah, sehingga yang paling pas adalah memuji-Nya. Semua ini adalah analogi dari penulis sendiri saja.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir pada surat Al-Fatihah.
bla . bla . bla, maap ada revisi, belum selesai.
Pujian adalah bukti rasa cinta seseorang pada orang yang dicintainya. Seorang ibu sering memuji anaknya dengan sebutan tertentu. Misal, "Cantiik, bawain mama belanjaan ini dong, beraat.". Kenapa ibu memuji anaknya? karena perwujudan rasa cinta. Pujian juga sering diucapkan oleh seorang pengikut fanatik dan mereka selalu menceritakan dan memuji keutamaan/kebaikan pemimpinnya dihadapan orang-orang yang bertanya kepadanya.
Selain pujian, rasa cinta juga bisa diungkapkan dengan mendoakan (kata-kata), membantu (perbuatan) dan memberi hadiah (berwujud), kepada orang yang dicintainya. Mengingat Tuhan tidak membutuhkan makhlukNya, Tuhan tidak meminta didoakan apalagi diberi hadiah, sehingga yang paling pas adalah memuji-Nya. Semua ini adalah analogi dari penulis sendiri saja.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir pada surat Al-Fatihah.
bla . bla . bla, maap ada revisi, belum selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar