Apakah anda pernah memuji tetapi mimik mukanya menjadi tidak lebih baik? Hati-hatilah pada saat memuji, mungkin maksud anda baik, tetapi karena pujian anda bermakna ganda, sehingga pesan anda, diintepretasikan berbeda oleh orang lain. Mereka mengira anda sedang menyindir atau meledek dgn bahasa yang halus, padahal maksud anda ga begitu.
Berikut ini contohnya. Janice dan Marion adalah saudara ipar yg sudah tidak ketemu selama 6 bulan, Marion dan suaminya telah diundang ibu Mertua untuk makan malam bersama. Ketika telah mendekati waktu makan, Marion masih tidak yakin dengan apa yg harus dia kenakan. Dia ingin tampil gaya, tetapi tidak ingin berlebihan. Karena sejak pertama kali mereka bertemu, berat badan Marion telah turun 10 kg, shg dia ingin mengenakan pakaian yg pas, agar terlihat bentuk tubuhnya yg ideal.
Pukul 6.20 sore, Marion memutuskan memakai celana santai berwarna hitam, pakaian atas yg dirajut tanpa lengan, Hatinya berbunga-bunga melihat dirinya sendiri dan tidak sabar untuk berangkat. Sekitar 10 menit berjalan, mereka telah sampai di rumah ibu Mertua, Setelah bertegur sapa, ibu mertua menyarankan mereka duduk di ruang tengah untuk menikmati hidangan. Mereka menuju ke sana dan Marion duduk bersebelahan dengan Janicce.
Janice berkata kpd Marion. "Kamu tampak cantik sekali." Marion membalas "Terima kasih, Berat badanku turun, Aku memang diet beberapa waktu belakangan ini."
Janice menambahkan "Ya, aku bisa lihat, Bagian belakangmu tampak lebih kecil sekarang."
Marion tidak percaya apa yang baru saja dia dengar. Dia berkata kepada dirinya sendiri. "Yang tadi ini maksudnya apa ya" Pujian apa ledekan? Apa aku harus bilang terima kasih?"